Laut Asam, Telinga Bertambah Besar


Minggu, 28 Juni 2009 | 16:29 WIB

KOMPAS.com - Karbon dioksida (CO2) yang menyebabkan lautan menjadi asam ternyata mengakibatkan telinga ikan bertambah besar ukurannya. Telinga ikan tidak terlihat karena berada di dalam tubuhnya.

Seperti pada manusia, telinga ikan juga berfungsi mengatur gerakan. Ahli biologi oseanografi, David M Checkley dari The Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, melakukan percobaan, membesarkan ikan bas di perairan dengan kandungan CO2 enam kali lipat level normal. Ternyata otolit (tulang kuping) ikan tumbuh 15-17 persen lebih besar dari ukuran normal.

Percobaan lalu dilakukan pada air laut dengan kandungan CO2 sebesar 3,5 kali lipat kandungan normal—perkiraan kandungan CO2 pada tahun 2100—ternyata otolit ikan membesar 7-9 persen. Penelitian selanjutnya adalah untuk mengetahui adakah dampak jangka panjang kondisi tersebut pada ikan. (ISW)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

... Theresia lidya noova...