akomodasi mata

terkadang kita sering dipusingkan dengan perkataan mata melihat dengan akomodasi, mata melihat dengan berakomodasi maksimum, dan mata melihat dengan tanpa berakomodasi.
wahai anak-anakku yang baik, apakah sebenarnya akomodasi itu?
tahukah kalian bahwa bola mata memiliki 3 lapis dinding yang mengelilingi rongga mata, yakni sklera,koroid, dan retina.
nah, retina ini sangat peka terhadap cahaya. retina berhubungan dengan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Dan pada retina ini lah bayangan benda akan terbentuk sehingga kita dapat melihat suatu benda. tapi perlu diingat bahwa jarak antara lensa mata dan retina selalu tetap. Sehingga dalam melihat benda-benda pada jarak tertentu perlu mengubah kelengkungan lensa mata.
Mengubah kelengkungan lensa mata berarti mengubah jarak titik fokus lensa. Untuk mengubah kelengkungan lensa mata dilakukan oleh otot siliar. Hal ini dimaksudkan agar bayangan yang dibentuk oleh lensa mata selalu jatuh di retina. Pada saat mata melihat dekat lensa mata harus lebih cembung (otot-otot siliar menegang) dan pada saat melihat jauh lensa harus lebih pipih (otot-otot siliar mengendor). mencembung dan menipisnya lensa mata ini lah yang disebut dengan akomodasi.
kemampuan akomodasi mata akan meningkat bila mata melihat kabur dan pada waktu melihat dekat. Bila benda tersebut didekatkan maka bayangan akan bergeser ke belakang retina. Akibat benda ini didekatkan penglihatan menjadi kabur, maka mata akan berakomodasi dengan mencembungkan lensa. semakin dekat benda yang akan dilihat maka benda akan berakomodasi semakin kuat hingga batas maksimum.
Kekuatan akomodasi ditentukan dengan satuan Dioptri (D), lensa 1 D mempunyai titik fokus pada jarak 1 meter.
Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu :
1. titik dekat mata yang disebut juga punctum proximum adalah jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak 10cm s/d 20cm (untuk anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa). Titik dekat disebut juga jarak baca normal.
2. titik jauh mata yang disebut juga punctum romutum adalah jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah “tak terhingga”.
bila benda terletak jauh bayangan akan terletak pada retina dan mata kita tidak perlu melakukan akomodasi. dengan demikian kita dikatakan melihat dengan mata tidak berakomodasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

... Theresia lidya noova...