pengukuran

Anak-anak ku, dalam kehidupan sehari hari kita tak pernah lepas dari kegiatan mengukur, sepertihalnya ibu mngukur air yang dimasukkan ke dalam majic com agar nasi yang dimasak tidak terlalu lembek atau keras,,dan banyak kegiatan lainnya yang tak luput dari segi pengukuran. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan mengukur?????
Mengukur adalah kegiatan membandingkan objek(besaran) yang kita ukur dengan besaran lain yang berfungsi sebagai satuan.
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai atau angka dan mempunyai satuan. dan satuan adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai pembanding pada suatu besaran.
Di fisika, kita mengenal ada 2 jenis besaran yaitu besaran pokok dan besaran turunan. besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah ditentukan terlebih dahulu. pada awalnya, para ilmuan menetapkan ada 3 besaran pokok, yaitu panjang, massa dan waktu dengan satuan panjng adalah meter, massa memiliki satuan kilogram dan waktu memiliki satuan sekon, kemudian seiring berjalannya waktu ternyata pengukuran yang terjadi lebih rumit dan memerlukan tambahan besaran lain sehingga terjadilah kesepakatan yang menyatakan terdapat 7 besaran pokok yakni: panjang (satuan meter, dgn simbol ( m) ), massa ( satuan kilogram dengan simbol (Kg)) , waktu ( satuan sekon dengan simbol (s) ), suhu ( satuan kelvin dengan simbol (K)), Intensitas ( satuan cahaya dengan simbol (cd= candela)), Kuat arus ( satuan Ampere dengan simbol (A)), dan Jumlah zat (satuan mol dengan simbol (mol)). Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok, misalnya kecepatan, kecepatan menunjukkan kemampuan suatu benda menempuh suatu jarak tertentu dengan waktu tertentu,, sehingga kita dapatkan rumusan kecepatan adalah jarak dibagi dengan waktu. sehingga satuan dari besaran turunan kecepatan didapatkan dari satuan besaran jarak dibagi satuan besaran waktu. satuan besaran jarak ( panjang) adalah meter(m) sedangkan satuan besaran waktu adalah sekon (s) sehingga satuan besaran kecepatan adalah meter/ sekon atau kita singkat (m/s).
,,,,silahkan kalian temukan besaran besaran turunan lain yang selama ini pernah kalian dengar....
untuk satuan yang digunakan dalam perhitungan tidak mutlak menggunakan satuan baku yakni satuan yang telah disepakati secara internasional sehingga hasil pengukuran tiap orng yang menggunakan satuan baku akan selalu sama, seperti satuan yang telah disebutkan diatas beserta satuan lainnya yang masih dalam 1 lingkup. Di dalam pengukuran juga dapat dipakai satuan yang tidak baku yakni satuan yang apabila digunakan untuk mengukur dapat menghasilkan nilai yang berbeda. seperti satuan kaki, jengkal, depa, botol, mug, kaleng dan sebagainya.
kita mengetahui begitu banyk satuan yang dapat digunakan dalam pengukuran, tapi tidak semua satuan yang dapat digunakan secara umum dalam kehidupan sehari-hari,, (coba jelaskan menurut perkiraanmu kenapa tidak semua satuan dapat digunakan secara umum)
syarat yang harus dipenuhi agar dapat digunakan secara umum adalah:
1. berlaku di berbagai negara, jadi bersifat internasional.
2. bersifat tetap, tidak berubah karena pengaruh apapun.
3. mudah dihasilkan kembali oleh siapapun pemakainya ( mudah dibuat tiruannya)
akhirnya setelah melalui berbagai perdebatan pada tahun 1960 diresmikan sistem satuan secara internasional oleh The Conference General des Pords et Measures (CGPM). sistem tersebut dinamakan sistem satuan internasional (SI), yang antara lain meter, kilogram sekon sehingga sistem SI disebut juga sistem MKS.
Kelebihan sistem SI adalah kemudahan dalam menggunakannya yang menggunakan sistem desimal (kelipatan 10) dan hanya ada satu satuan pokok untuk tiap besaran. dengan penambahan awalan untuk sataun yang lebih besar atau kecil. dan dapat dikonversi ( diubah-ubah). seperti mngubah 1 km mnjadi 1 m, 1 kg menjadi gram, jam ke sekon dan sebagainya..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

... Theresia lidya noova...